ANALISIS EX-ANTE KEBERLANJUTAN PROGRAM MINAPOLITAN
ABSTRACT: Penelitian ini
dilakukan pada bulan Agustus – Desember 2010, bertujuan untuk: (i) menentukan
indeks keberlanjutan program minapolitan di lokasi sebagaimana tertuang dalam
Keputusan Menteri No. KEP 32/MEN/2010, (ii) mengidentifikasi atribut
pengungkit, dan (iii) menyusun arahan kebijakan. Indeks keberlanjutan diukur
untuk enam (6) dimensi keberlanjutan minapolitan, yang jenisnya ditetapkan
berdasarkan pendalaman literatur: ekologi, ekonomi, politik, sosial-budaya,
hukumkelembagaan, dan teknologi-infrastruktur. Data primer dari hasil mail
survey ke 197 kabupaten/ kota dianalisis dengan teknik ordinasi
Multidimensional Scalling (MDS) menggunakan perangkat RAP-Minapolitan, yang
dimodifikasi dari perangkat RAPFISH (Rapid Appraisal for Fisheries). Analisis
ini digunakan untuk menduga prospek keberlanjutan berdasarkan pengukuran
variabel-variabel kini. Hasil analisis menunjukkan bahwa indeks keberlanjutan
program minapolitan untuk keenam dimensi adalah sebagai berikut : ekologi
kurang berkelanjutan; ekonomi kurang berkelanjutan; politik sangat
berkelanjutan; sosial-budaya cukup berkelanjutan; hukum-kelembagaan sangat
berkelanjutan; teknologi-infrastruktur kurang berkelanjutan. Hasil kajian
menunjukkan bahwa atribut pengungkit untuk masing-masing dimensi memerlukan
prioritas kebijakan untuk meningkatkan peluang keberlanjutan program
minapolitan. Atribut-atribut tersebut adalah: Jarak lokasi usaha perikanan
dengan pemukiman, kejadian kekeringan, produktivitas usaha (dimensi ekologi);
Ketersediaan SDM perikanan (dimensi ekonomi); Sinkronisasi kebijakan pusat –
daerah, trend politik lokal dan dominasi kelompok politik tertentu (dimensi
politik); Akses masyarakat terhadap perikanan dan peran masyarakat adat
(dimensi sosial-budaya); Ketersediaan industri pengolahan limbah (dimensi
teknologi-infrastruktur).
KEYWORDS: keberlanjutan;minapolitan;perikanan;multidimensional
scaling
Penulis: Siti Hajar Suryawati,
Agus Heri Purnomo
Kode Jurnal: jpperikanandd110504