AKTIVITAS AKARISIDA BEBERAPA MINYAK ATSIRI, INSEKTISIDA NABATI, DAN CUKA KAYU TERHADAP Varroa destructor Anderson & Trueman (Acari: Varroidae)

Abstrak: Varroa destructor Anderson and Trueman merupakan hama parasit yang telah menyebabkan kerusakan koloni lebah madu dan menimbulkan kerugian besar bagi kegiatan perlebahan di seluruh dunia. Pengendalian kimiawi V. destructor menggunakan insektisida sintetis telah menyebabkan berkembangnya resis-tensi hama dan terakumulasinya residu insektisida pada madu dan produk perlebahan lainnya. Minyak atsiri dipandang sebagai bahan alternatif untuk mengendalikan V. destructor, karena aktivitasnya sebagai akarisida serta kandungan zat aktifnya yang relatif aman bagi lebah madu dan hasil madu. Penelitian di-lakukan untuk mengevaluasi aktivitas akarisida beberapa zat nabati terhadap V. destructor di laboratorium dan lebah madu Apis mellifera. Enam jenis minyak atsiri, yaitu minyak cengkeh (eugenol), gandapura (metyl salisilat), kayu putih (sineol), sereh (sitronellal), kayu manis (sinamaldehida), dan pepermint (menthol). Tiga jenis insektisida nabati berbahan minyak atsiri, yaitu IS-1 (eugenol + sitronellal + xanthorizol), IS-2 (eugenol + sinamaldehida), dan IS-3 (eugenol + sitronellal), serta cuka kayu (metanol + asam asetat) digunakan sebagai perlakukan dalam percobaan dengan pola Rancangan Acak Lengkap dengan tiga ulangan. Perlakuan diaplikasikan sebagai fumigan dan masing-masing dipaparkan ke sejum-lah sampel V. destructor dan lebah pekerja A. mellifera yang ditempatkan dalam wadah. Penelitian menun-jukkan bahwa insektisida nabati IS-1 dengan konsentrasi 20% dapat memberikan tingkat mortalitas yang tinggi terhadap V. destructor (91,5 + 7,5%). Hasil ini mengidindikasikan IS-1 sebagai bahan yang paling berpeluang sebagai akarisida pengendali hama V. destructor dibandingkan bahan lainnya. Daya toksik IS-1 terhadap lebah madu relatif aman ditunjukkan dengan tingkat mortalitas larva yang rendah (42,0 + 32,5%).
Kata Kunci: Apis mellifera; insektisida nabati; minyak atsiri; Varroa destructor; cuka kayu
Penulis: Kuntadi, Lincah Andadari
Kode Jurnal: jpkehutanandd130244

Artikel Terkait :