SIFAT FUNGSIONAL TEPUNG KETAN MERAH PRAGELATINISASI

ABSTRAK: Ketan merah berasal dari daerah Pacitan, Jawa Timur. Ketan merah biasa digunakan sebagai tetel ketan merah, tape ketan merah, rengginang, atau ketan rebus dengan taburan kelapa parut. Ketan merah memiliki keunggulan memiliki senyawa fenol yang tinggi. Kelemahannya, ketan merah memiliki sifat yang sulit mengembang di dalam air dingin. Pragelatinisasi ditujukan untuk memperbaiki sifat fungsional dari ketan merah. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan dua faktor. Masing-masing factor terdiri dari tiga level yaitu untuk faktor suhu pemanasan 50 °C, 60 °C, dan 70 °C. Faktor yang kedua yaitu lama pemanasan 5 menit, 7.5 menit, dan 10 menit. Masing-masing satuan percobaan dilakukan tiga kali ulangan. Perlakuan terbaik dari tepung ketan merah pragelatinisasi didapatkan dengan pemanasan pada suhu 60 °C selama 10 menit dengan karakteristik daya serap air sebesar 2.45 g/g, daya serap minyak 2.02 g/g, swelling poperties 2.39 g/g, indeks kelarutan 0.0050%, serta total fenol 624.86 mg GAE /100 g
Kata kunci: Gelatinisasi, Daya Serap Air, Indeks Kelarutan, Ketan Merah, Total Fenol
Penulis: Jhauharotul Muchlisyiyah, Hera Sisca Prasmita, Teti Estiasih, Rosalina Ariesta Laeliocattleya, Ratna Palupi
Kode Jurnal: jppertaniandd160825

Artikel Terkait :