PENGARUH RASIO BUNGA DENGAN PELARUT TERHADAP RENDEMEN DAN MUTU MINYAK MELATI (JASMINUM SAMBAC) MENGGUNAKAN METODE EKSTRAKSI PELARUT MENGUAP (SOLVENT EXTRACTION)
Abstrak: Salah satu metode yang
dapat digunakan untuk mengekstraksi minyak melati adalah metode ekstraksi
pelarut menguap. Metode ekstraksi pelarut menguap memiliki kelebihan yaitu
mudah dan cepat dilakukan namun rendemen yang dihasilkan masih rendah.
Berdasarkan beberapa hasil penelitian yang telah dilakukan, peningkatan rasio
bunga dengan pelarut dapat meningkatkan rendemen minyak melati yang dihasilkan.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari pengaruh rasio bunga dengan
pelarut terhadap rendemen dan mutu minyak melati menggunakan metode ekstraksi
pelarut menguap. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen
laboratorium dengan analisis deskriptif. Rasio bunga melati dengan pelarut
n-heksan yang digunakan adalah 1:2, 1:3, dan 1:4, masing-masing diulang
sebanyak 2 kali. Hasil penelitian menunjukkan nilai rendemen berkisar antara
0,15 – 0,27%. Minyak melati yang dihasilkan berwarna kuning dengan nilai bobot
jenis 0,8379 – 0,8805, indeks bias 1,369 – 1,396, bilangan asam 4,4173 – 8,2800
mg KOH/g, kelarutan dalam alkohol 1:1, dan kadar sisa pelarut 26,00 – 40,00%.
Penulis: Nur Oktavia
Benedicta, Sudaryanto Zain, Sarifah Nurjanah, Asri Widyasanti, Selly Harnesa
Putri
Kode Jurnal: jppertaniandd160680