PENGARUH PUPUK BOKASI KOTORAN AYAM TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN KANGKUNG (Ipomea Reptans)
ABSTRAK: Aplikasi bahan
organik dapat memperbaiki struktur tanah, meningkatkan kapasitas menahan air, dan
meningkatkan kehidupan biologi tanah. Kotoran ayam mengandung unsur hara
lengkap yang dibutuhkan oleh tanaman untuk pertumbuhannya seperti nitrogen (N),
fosfor (P) dan kalium (K), kalsium(Ca), magnesium (Mg) dan sulfur (S). Hal
inilah yang melatarbelakangi kami melakukan penelitian pengamatan pengaruh
pupuk bokasi kotoran ayam terhadap tanaman kangkung (Ipomea reptans). Penelitian
ini dilaksanakan pada bulan April – Mei 2016 di Kelurahan Mangkio Baru. Bahan
yang digunakan dalam percobaan antara lain : benih kangkung, tanah, kotoran ayam,
daun gamal, sekam padi, EM4, gula pasir dan air. Metode dalam penelitian ini
menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK). Perbandingan tanah dengan bokasi
yang terdiri dari 4 taraf yaitu : B0 = Tanpa bokasi; B1 = Tanah 2 kg + bokasi
0,5 kg; B2 = Tanah 2 kg + bokasi 1 kg; B3 = Tanah 2 kg + bokasi 1,5 kg. Dari
hasil pengamatan dapat ditarik kesimpulan bahwa : 1). Bokashi kotoran ayam
memiliki kandungan C-organik (14,47 %); C/N rasio (17); pH H2O (7,51); N total
(0,85 %); P2O5 total (0,98 %); K2O total (2,57 %). 2). Perlakuan B3 memberikan
pengaruh pada tinggi, panjang daun, jumlah daun dan lingkaran batang tanaman kangkung.
Penulis: Ramadhani Chaniago dan
Melani Yulanda.K
Kode Jurnal: jppertaniandd160831