PENGARUH PERBANDINGAN MOLAR DAN DURASI REAKSI TERHADAP RENDEMEN BIODIESEL DARI MINYAK KELAPA (Coconut Oil)

ABSTRAK: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh rasio molar minyak : metanol dan durasi reaksi terhadap rendemen biodiesel yang dihasilkan dari transesterifikasi minyak kelapa. Reaksi transesterifikasi dilakukan menggunakan minyak kelapa pada suhu 60oC dan 0,5 gram katalis NaOH. Metode penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan kombinasi dua faktor, yaitu rasio molar dan durasi reaksi. Rasio molar terdiri dari empat level (1:3, 1:4, 1:5, dan 1:6), sedangkan durasi reaksi terdiri dari tiga level (15, 30, dan 60 menit). Parameter pengamatan meliputi rendemen, massa jenis, dan viskositas biodiesel yang dihasilkan. Setiap unit percobaan dilakukan menggunakan 100 ml minyak kelapa dan setiap perlakuan diulang tiga kali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor durasi reaksi berpengaruh signifikan terhadap rendemen dan viskositas biodiesel, sedangkan faktor rasio molar berpengaruh signifikan terhadap viskositas biodiesel. Interaksi kedua factor tersebut tidak berpengaruh terhadap parameter yang diamati. Rendemen biodiesel paling tinggi (75,56%) dihasilkan pada durasi 60 menit dan terendah (60,27%) pada durasi 15 menit. Biodiesel yang dihasilkan memiliki massa jenis antara 0,86 – 0,87 gram/ml (memenuhi SNI), dan viskositas antara 3,40– 4,55 cSt (memenuhi SNI).
Kata Kunci: Biodiesel, Minyak Kelapa, Rendemen, Massa Jenis, Viskositas
Penulis: Risa Inggit Pramitha, Agus Haryanto, Sugeng Triyono
Kode Jurnal: jppertaniandd160862

Artikel Terkait :