Pengaruh Lama Penyinaran Uv-C dan Macam Kitosan terhadap Pematangan dan Umur Simpan Buah Sawo (Manilkara zapota (L.) Van Royen)

Abstract: Produksi buah sawo cenderung mengalami peningkatan, tetapi semua itu belum dapat memenuhi kebutuhan masyarakat. Oleh sebab itu peluang pengembangan sawo masih cukup besar. Seperti diketahui buah sawo memiliki kulit yang tipis dan daging buah yang lunak ketika buah matang  sehingga buah sawo mudah rusak dan memiliki umur simpan yang singkat. Upaya penanganan pasca panen yang tepat dibutuhkan agar dapat menunda pematangan, sehingga mampu memperpanjang umur simpan. Penelitian ini bertujuan untuk menunda pematangan dan memperpanjang umur simpan buah dengan menggunakan penyinaran Ultra Violet C (UV-C) dan pelapisan kitosan udang dan kepiting. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok Lengkap yang terdiri dari dua faktor yaitu lama penyinaran UV-C (0 menit, 10 menit, dan 20 menit) dan macam kitosan (tanpa kitosan, kitosan udang, dan kitosan kepiting). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat interaksi antara lama penyinaran dengan macam kitosan terhadap laju pematangan, susut berat, VQR, respirasi, transpirasi, dan umur simpan buah sawo. Namun tidak terdapat interaksi pada kandungan Padatan Total Terlarut (PTT) dan Total Asam Tertitrasi (TAT) buah sawo. Kombinasi penyinaran sinar UV-C selama 20 menit dengan pelapisan kitosan kepiting mampu menunda pematangan dan memperpanjang umur simpan buah sawo selama dua hingga tiga hari.
Keywords: sawo, UV-C, kitosan, umur simpan, mutu buah
Penulis: Wina Riandari Sa’adi
Kode Jurnal: jppertaniandd151065

Artikel Terkait :