PENGARUH FREKUENSI DAN WAKTU PRETREATMENT ULTRASOUND ASSISTED EXTRACTION (UAE) TERHADAP RENDEMEN DAN KUALITAS VIRGIN COCONUT OIL

Abstract: Kelapa merupakan salah satu penghasil minyak nabati yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Daging buah kelapa dapat dijadikan berbagai macam olahan produk, salah satunya dijadikan Virgin Coconut Oil (VCO). Proses pembuatan VCO terbaik selama ini menggunakan metode sentrifugasi. Perlakuan pretreatment ultrasound diharapkan mampu membantu proses pemecahan emulsi sebelum dilakukan sentrifugasi pada santan kelapa untuk menghasilkan rendemen dan kualitas VCO yang lebih optimal. Secara teoritis pemecahan emulsi dicapai dari tiga mekanisme utama yaitu flokulasi, koagulasi, dan peleburan sehingga pretreatment ultrasound diasumsikan meningkatkan momentum dan kekuatan melalui getaran mekanik. Faktor yang dikaji dalam penelitian ini adalah alat sonikator dan lama waktu perlakuan yang menghasilkan rendemen dan kualitas VCO tertinggi. Tujuan penelitian ini untuk mendapatkan besaran frekuensi dan lama waktu pretreatment ultrasound yang menghasilkan rendemen dan kualitas VCO terbaik. Pemilihan perlakuan terbaik menggunakan metode Zeleny dengan multiple atribute. Parameter yang dipilih sebagai atribut antara lain rendemen, kadar air, berat jenis, dan FFA. Hasil perlakuan UAE kondisi terbaik menurut perhitungan Zeleny terdapat pada frekuensi 20 kHz dengan waktu 15 menit menghasilkan rendemen 14.88%, berat jenis 0.85, kadar air 0.05% dan FFA 0.17%. Perlakuan terbaik UAE memenuhi standar APPC dan SNI untuk kadar air dan asam lemak bebas, sementara berat jenisnya belum memenuhi standar APPC.
Keywords: Ultrasound Assisted Extraction; Virgin Coconut Oil; Zeleny
Penulis: Arie Febrianto Mulyadi, Ika Atsari Dewi, Wignyanto, Sucipto, Rahmat Prayudi
Kode Jurnal: jppertaniandd150997

Artikel Terkait :