Implementasi Zigbee Transceiver Untuk Akuisisi Data Sensor Inersia Pada Wireless Body Area Network (WBAN)
Abstract: Laju
pertambahan jumlah penduduk yang
membutuhkan layanan kesehatan di Indonesia tidak berbanding lurus dengan
penambahan jumlah fasilitas kesehatan yang ada. Salah satu solusi alternatif
yang dapat digunakan untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan
mengembangkan teknologi Wireless Body
Area Network (WBAN) sebagai alat bantu layanan kesehatan.
WBAN adalah suatu sistem terpadu
yang terdiri atas sekelompok modul
sensor yang terdistribusi dan terhubung secara nirkabel pada suatu topologi
jaringan tertentu dan berfungsi untuk
mengekstrak dan berbagi informasi untuk diolah sesuai bidang aplikasinya. Salah satu aplikasi WBAN adalah untuk analisis gait atau metode untuk mempelajari
pola berjalan manusia. Untuk melakukan
proses analisis gait secara optimal
dibutuhkan instrumen sensor inersia yang terpasang pada tubuh pasien yang merekam
data gait dari pasien. Data dari pasien lalu dikirimkan melalui protokol
komunikasi nirkabel ZigBee ke
network coordinator yang
berfungsi sebagai pengumpul data.
Jaringan memiliki topologi dalam bentuk star dengan data rate dari sensor
sebesar 50 Hz. Data dari
network coordinator kemudian
dibaca pada PC yang telah dilengkapi perangkat lunak pengolah
data untuk diolah lebih lanjut. Sistem diuji pada ruangan koridor sejauh 4
meter dengan nilai RSSI atau kuat sinyal bernilai paling kecil sebesar -64 dBm.
Dalam hal konsumsi daya, sensor node dapat digunakan secara berkelanjutan dalam
jangka waktu 2 jam 25 menit
Penulis: Muhammad Ikhsan Sani
Kode Jurnal: jptlisetrodd170445
