IDENTIFIKASI GC- MS EKSTRAK MINYAK ATSIRI DARI SEREH WANGI (CYMBOPOGON WINTERIANUS) MENGGUNAKAN PELARUT METANOL

ABSTRAK: Perkembangan industri parfum, bahan – bahan kecantikan atau kosmetik, makanan, obat-obatan, aroma terapi, dan bidang farmasi semakin tahun semakin meningkat yang berakibat meningkatnya kebutuhan minyak atsiri. Sereh wangi diproses, dan diolah menjadi minyak atsiri, maka akan mendapatkan nilai jual yang tinggi, maka dilakukan penelitian identifikasi GC-MS ekstrak minyak atsiri dari 100 g sereh wangi dengan proses ekstraksi menggunakan pelarut 1000 ml metanol selama 6 jam dan evaporasi dilakukan selama 120 menit. Dari percobaan yang telah dilakukan dapat diketahui bahwa ekstraksi minyak atsiri menggunakan pelarut metanol mendapatkan yaitu 6,608%. Analisis rendemen dilakukan dengan membandingkan berat minyak atsiri sereh yang dihasilkan dan berat bahan yang digunakan (sereh wangi). Rendemen rata-rata yang dihasilkan 6,608 gram. Sedangkan berat jenis yang diperoleh dari perhitungan 0,884136 gram/ cm3, sehingga untuk memperoleh 1 liter minyak (884,136 gram minyak) diperlukan sereh sebanyak 13.379,78 gram (13,379 kg). Hasil GC-MS 3 komponen utama minyak atsiri pada sereh wangi, diperoleh kadar sitronelal sebesar 36,11% pada waktu retensi 18,803 menit. Kadar geraniol sebesar 20,07% pada waktu retensi 22,072 menit dan kadar sitronelol sebesar 10,82% pada waktu retensi 21,286 menit.
Kata kunci: atsiri, gc-ms,  sereh wangi
Penulis: Harianingsih, Retno Wulandari, Claudya Harliyanto, Cindy Nurlita Andiani
Kode Jurnal: jptlisetrodd170407

Artikel Terkait :