EMISI CO2 PADA BEBERAPA PRAKTEK KULTUR TEKNIS KELAPA SAWIT DI LAHAN GAMBUT

Abstract: Penelitian untuk mengetahui Besarnya emisi CO2 pada perkebunan kelapa sawit di lahan gambut dan untuk mengetahui praktek kultur teknis yang rendah emisi telah dilakukan di Kabupaten Labuhan Batu, Sumatera Utara. Metode pengukuran yang digunakan adalah pengukuran langsung dengan metode close chamber technique menggunakan Portable Gas Chromatography. Penelitian ini menunjukkan bahwa tata kelola air yang baik, pemadatan tanah, dan penanaman legume cover crop merupakan praktek kultur teknis yang rendah emisi CO2. Rerata emisi CO2 pada kebun kelapa sawit di lahan gambut yang menerapkan tata kelola air yang baik (kedalaman muka air tanah sekitar 50 cm), pemadatan tanah sebelum penanaman, dan penanaman Mucuna bracteata sebagai cover crop berturut-turut sebesar 33,69 ton/ha/tahun, 35,30 ton/ha/tahun, dan 34,40 ton/ha/tahun. Nilai rerata emisi CO2 tersebut lebih rendah dibandingkan pada kebun kelapa sawit dengan tata air yang buruk (kedalaman muka air tanah sekitar 100 cm), tanpa pemadatan tanah saat penanaman, dan tanpa cover crop yang berturut-turut mencapai 66,71 ton/ha/tahun, 65,55 ton/ha/tahun, dan 63,49 ton/ha/tahun.
Keywords: lahan gambut, kelapa sawit, emisi CO2
Penulis: Muhammad Arif Yusuf Yusuf, Suroso Rahutomo, Winarna Winarna
Kode Jurnal: jppertaniandd170054

Artikel Terkait :