STUDI ANALISA OPTIMASI PENGHEMATAN ENERGI PADA SISTEM TATA UDARA DI TERMINAL KARGO BANDARA SOEKARNO – HATTA

Abstract: Saat ini peningkatan barang yang melalui Terminal Kargo di Bandara Soekarno – Hatta sangat pesat sehingga semakin bertambah para pengguna jasa yang akan melakukan kegiatan operasionalnya.. Namun dikarenakan adanya keterbatasan kapsitas penggunaan catu daya listrik maka hal ini membuat adanya pembatasan terhadap tenant yang akan menyewa lokasi di Terminal Kargo,untuk itu perlu adanya cara penghematan energi listrik yang dilakukan.
Penggunaan energi terbanyak adalah dari sistem tat udara dimana beberapa gedung perkantoran di Terminal Kargo bandara Soekarno – Hatta menggunkan AC Sentral yang mana peralatan ini paling banyak mengambil energi listrik. Maka penghematan energi difokuskan pada sistem tata udara (AC). Ada beberapa cara dalam penghematan energi dimana salah satunya adalah dengan penggantian refrigerant yang sebelumnya menggunakan R-22 menjadi R-290.
Penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi untuk mendapatkan peluang penghematan. Energi pada sistem tata udara yang di pasang di Gedung perkantoran Terminal kargo bandara Soekarno – Hatta. Dari hasil penelitian yang dilakukan bahwa dengan melakukan penggantian refrigerant dapat dilakukan penghematan sebesar 29% dengan nilai biaya sekitar Rp. 134.459.316,8,-/tahunnya.Dengan penggantian ini tidak ada sistem yang diubah dan kenyaman para pengguna jasa tetap menjadi prioritas
Kata kunci: penghematan energi listrik ,sistem tata udara, refrigerant
Penulis: Budi Yanto Husodo, Novitri Sianturi
Kode Jurnal: jptlisetrodd140903

Artikel Terkait :