SISTEM IDENTIFIKASI BEBAN ANGKUTAN BARANG YANG TERINTEGRASI PADA JEMBATAN TIMBANG MENGGUNAKAN KARTU RFID
ABSTRAK: Semakin tingginya
distribusi barang dari satu tempat ke tempat lain menyebabkan banyak armada
angkutan barang yang mengangkut muatan melebihi beban tonase yang diizinkan.
Akibatnya pengawasan kontrol muatan angkutan barang pada jembatan timbang
kurang optimal karena masih melakukan pencatatan muatan secara manual.
Pencatatan secara manual ini berdampak pada kemacetan yang panjang di sekitar
jembatan timbang, sehingga mengganggu lalu lintas, pemalsuan data yang
mendorong adanya pugutan liar, dan mengakibatkan jalanan cepat rusak karena
jalan yang dilewati oleh truk-truk tersebut tidak sesuai standar. Menurut hasil
survei The Asia Fundation, truk-truk yang beroperasi sepanjang sembilan rute
survei pada umumnya kelebihan muatan sebesar 45% atau 4 ton di atas berat beban
maksimal yang mendapatkan izin dari pihak jembatan timbang. Oleh karena itu,
untuk mengurangi dampak negatif yang timbul, maka perlu dilakukan penelitian
yang memberikan solusi berbasis teknologi. Sistem identifikasi beban angkut
barang yang terintegrasi pada jembatan timbang menggunakan kartu RFID ini
mengidentifikasi beban truk dengan memasang kartu RFID di bagian truk dan
scanner di jembatan timbang sehingga truk dan beban truk dapat diidentifikasi
secara otomatis. Hasil data akan diolah pada mikrokontroler yang kemudian
mendapat status yang dikirim melalui SMS kontroler.
Penulis: Gilang Dhimas Yurista
Nugraha
Kode Jurnal: jptlisetrodd170312