PERBANDINGAN ISOLATION LEVEL PADA TRANSAKSI KARTU RENCANA STUDI (KRS) (STUDI PADA KRS ONLINE UNIVERSITAS XYZ)

ABSTRACT: Concurrency control berfungsi untuk memastikan apakah concurrent access pengguna dilakukan secara benar. Concurrency control memiliki suatu kebijakan untuk menangani lock yang disebut dengan isolation level. Pemilihan isolation level menjadi sa-lah satu hal yang paling penting pada transaksi Kartu Rencana Studi (KRS) online di Un-iversitas XYZ. Penggunaan isolation level bertujuan untuk menjaga konsistensi kapasitas kelas terhadap peserta kelas dalam proses KRS online. Kesalahan dalam pemilihan dan implementasi isolation level dapat mengakibatkan proses KRS online menjadi lambat atau deadlock. Penelitian bertujuan untuk melakukan perbandingan isolation level dan menemukan isolation level yang tepat pada transaksi KRS online. Isolation level yang telah dibandingkan adalah Uncommited Read (UR), Repeatable Read (RR), Read Stability (RS), Cursor Stability (CS) dan Cursor Stability (CS) with Currently Committed (CC). Temuan penelitian menunjukkan bahwa penggunaan isolation level UR, RS, CS, CS with CC tidak mampu menjaga konsistensi kapasitas kelas. Isolation level RR mampu menjaga konsisten-si kapasitas kelas dan rata-rata waktu eksekusi sangat cepat, 0.008850886 detik. Pengguunaan isolation level RR harus memperhatikan penggunaan klausa WHERE jika pa-da tabel terdapat PRIMARY KEY. Semua PRIMARY KEY harus diletakkan pada klausa WHERE untuk menghindari locking pada tingkat tabel yang bisa mengakibatkan terjadinya deadlock.
Kata kunci: DBMS, concurrency control, isolation level, repeatable read, database
Penulis: Satrio Agung Wicaksono, Raden Arief Setiawan, Admaja Dwi Herlambang
Kode Jurnal: jptlisetrodd160571

Artikel Terkait :