PERANCANGAN TRANSMISI DC PADA SALURAN BAWAH LAUT
Abstract: Berkat perkembangan
komponen elektronika daya, maka mulai digunakan transmisi dc untuk mentransmisi
energi listrik. Transmisi dc lebih menguntungkan dari transmisi ac karena
membutuhkan dua kabel penghantar untuk sistem dc linkbipolar dan satu kabel
penghantar untuk sistem dc link monopolar. Untuk transmisi dc yang menggunakan
sistem dc link terdiri dari dua konverter yaitu rectifier dan inverting. Di
Indonesia, kondisi geografis yang terbagi atas beberapa pulau mendukung dibuat
saluran transmisi dc bawah laut. Transmisi dc bawah laut digunakan agar
palau-pulau yang kekurangan daya listrik bisa mendapat tambahan daya listrik
dari pulau yang kelebihan daya listrik. Oleh karena itu, penelitian ini
dilakukan untuk merancang sistem transmisi dc pada saluran transmisi bawah laut
yang menghubungkan listrik antar pulau. Transmisi DC yang digunakan terdiri
dari mode rectifiying di bagian sisi pengirim dan inverting di bagian sisi
penerima. Dari perhitungan diketahui besar tegangan dc pada saluran transmisi
ditentukan oleh sudut picu rectifier yang diberikan.
Penulis: Dedy Sastra Firman,
Petrus Tahir Ursam
Kode Jurnal: jptlisetrodd140887