PERANCANGAN DAN ANALISA PENGGELARAN LTE PADA FREKUENSI 700 MHZ DENGAN METODE ADAPTIF MODULATION CODING UNTUK IMPLEMENTASI DIGITAL DIVIDEND DI WILAYAH SUB-URBAN DAN RURAL KABUPATEN BANYUMAS
Abstrak: Rencana Implementasi
analouge switchover to TV digital akan menjadikan solusi dalam menyikapi terbatasnya
alokasi spektrum radio untuk memenuhi pengembangan serta pemerataan mobile broadband
di Indonesia. Pemanfaatan frekuensi 700 MHz untuk teknologi untuk teknologi LTE
(Long Term Evolution) akan memberikan dampak yang positif terhadap bagi
penyebaran layanan telekomunikasi terutama pada wilayah rural yang memiliki
penetrasi broadband yang kecil, sehingga mampu mengurangi kesenjangan digital
antara wilayah urban, sub-urban dan rural. Perancangan jaringan LTE FDD pada
frekuensi 700 MHz band menggunkan skenario bandwidth 15 MHz dan 10 MHz di
wilayah Sub-Urban dan Rural Kabupaten Banyumas yang dilakukan dengan
menggunakan pendekatan coverage, kapasitas dan simulasi menggunakan software
Atoll untuk menganalisa performa jaringan LTE. Pada pendekatan coverage dengan
menggunakan model propagasi Okumura-Hatta membutuhkan 13 e_NodeB untuk dapat
mencakup seluruh wilayah pengamatan. Sedangkan pendekatan kapasitas pada
skenario bandwidth 10 MHz cembutuhkan 8 e_NodeB (MIMO 2x2) dan 4 e_NodeB (MIMO
3x3) dan pada skenario bandwith 15 MHz membutuhkan 4 e_NodeB baik menggunakan
MIMO 2x2 maupun MIMO 3x3. Berdasarkan simulasi kualitas sinyal, didapatkan
nilai rata-rata RSRP -72.2 dB dan SINR rata-rata 6.83. Sedangkan nilai index
CQI sebesar 7.17, sehingga perangkat user yang dapat menerima layanan adalah
yang memiliki spesifikasi modulasi 64QAM dengan code rate 466 dan efisiensi
2.7. Pada parameter nilai throughput memiliki perbedaaan antara kedua skenario,
dimana bandwidth 15 MHz memiliki throughput hingga 52 Mbps sedangkan bandwidth
10 MHz hanya 16 Mbps.
Penulis: Ade Wahyudin, Sakinah
Kode Jurnal: jptlisetrodd160384