Pengontrolan Pergerakan Kursi Roda Via Bluetooth

Abstrak: Kursi roda merupakan alat bantu yang digunakan oleh orang yang mengalami kesulitan berjalan menggunakan kaki, baik dikarenakan oleh penyakit, cedera, maupun cacat. Banyak inovasi yang dilakukan pada kursi roda saat ini seperti memakai motor DC sebagai pengeraknya dan dikontrol berdasarkan penekanan pushbutton, joystick, dan lainnya. Operator yang memiliki keterbatasan fisik pada tangan tentunya akan mengalami kesusahan dalam mengoperasikan kursi roda tersebut maka pengontrolan kursi roda dengan sistem kendali berdasarkan pergerakan kepala ini dibuat untuk menciptakan cara baru mengontrol pengoperasian/pergerakan kursi roda oleh operator. Dengan cara baru ini, operator hanya perlu menggerakkan kepala untuk dapat mengatur pengoperasian/pergerakan kursi roda. Bagian pengontrol terdiri dari sensor accelerometer yang berfungsi untuk mendeteksi gerakan kepala operator. Kursi roda akan bergerak maju, berhenti, mundur, belok kanan dan belok kiri sesuai dengan pergerakan kepala operator. Outpout dari sensor accelerometer akan dikirimkan ke mikrokontroler menggunakan Bluetooth untuk diproses. Mikrokontroler disini menggunakan ATMega8535. Setelah diproses akan dikeluarkan output ke rangkaian driver motor untuk mengatur motor DC sehingga kursi roda dapat bergerak sesuai perintah. Sensor accelerometer pada kursi roda digunakan sebagai fungsi pengereman otomatis. Setiap kemiringan kursi roda akan dideteksi oleh sensor accelerometer, berdasarkan kemiringan tersebut motor DC akan melakukan pengereman setelah mendapat perintah yang diproses pada mikrokontroler ATMega8535.
Kata kunci: Kursi Roda, Mikrokontroller, Sensor Accelerometer, Bluetooth, Motor DC
Penulis: Gerald Donovan Hutapea, Arif Gunawan, Muhammad Diono
Kode Jurnal: jptlisetrodd140927

Artikel Terkait :