Pemasangan DGR (Directional Ground Relay) untuk Mengatasi Gangguan Sympathetic Trip pada GIS Bandara Penyulang Ngurah Rai I dan Ngurah Rai II
ABSTRACT: Gangguan 1 fasa ke
tanah dapat menyebabkan terjadinya gangguan sympathetic trip yang menimbulkan
arus urutan nol (arus residu) pada fasa yang terganggu. Penyulang yang memiliki
sistem jaringan paralel seperti penyulang Ngurah Rai I dan Ngurah Rai II sangat
rentan terjadinya gangguan sympathetic trip, karena relay GFR (Ground Fault
Relay) pada penyulang Ngurah Rai I dan Ngurah Rai II tidak bisa mengamankan
gangguan tersebut, maka untuk mengatasi gangguan sympathetic trip pada penyulang Ngurah Rai I
dan Ngurah Rai II pemasangan relay DGR (Directional Ground Relay) akan mencegah
terjadinya gangguan tersebut, dan sistem keandalan penyulang Ngurah Rai I dan
Ngurah Rai II tetap terjaga. Hasil analisis perhitungan relay DGR untuk
menangani gangguan sympathetic trip didapatkan besar nilai setting relay yaitu
= 9.334 A, SI, Waktu trip Arus gangguan t = 0.297, ZCT = 1 A, GPT = 34.64 kV.
Jadi untuk mengatasi gangguan sympathetic trip, relay DGR sangat diperlukan
jika jaringan atau penyulang beroprasi secara loop dan letaknya berdekatan satu
bus.
Penulis:I Nyoman Upanayana
Kode Jurnal: jptlisetrodd170009
