PEMANFAATAN LIMBAH KACA DAN ABU SEKAM PADI SEBAGAI POWDER PADA SELF COMPACTING CONCRETE (BETON MEMADAT SENDIRI)
Abstract: Permasalahan limbah
menjadi perhatian dunia pada masa kini. Limbah kaca banyak dihasilkan dari
alat-alat elektronik, rumah tangga dan transportasi. Dan limbah pertanian abu
sekam juga banyak dihasilkan di Indonesia sebagai negara agraris. Permasalahan
ini memunculkan inisiatif untuk memanfaatkan kedua limbah tadi menjadi bahan
pengganti sebagian semen untuk beton SCC.
Metode SNI dikombinasikan dengan metode trial sehingga didapat proporsi
material untuk 1 m3 beton adalah agregat kasar sebanyak 885 kg, agregat halus
yang terdiri dari pasir sebanyak 612,75 kg dan abu batu sebanyak 204,25 kg,
semen sebanyak 543 kg dan penggunaan limbah kaca serta abu sekam mengurangi
penggunaan semen sebanyak 10 %. Faktor air semen yang digunakan adalah 0,375.
Master glenium yang digunakan sebanyak 1,5% jumlah semen.
Hasil pengujian slump flow didapat angka 770 mm dan masuk kriteria beton
SCC menurut EFNARC yaitu antara 650-800 mm. Dan kuat tekan beton rata-rata umur
satu hari didapat 15,02 MPa dikonversi menjadi 28 hari 44,2 Mpa. Pemanfaatan
limbah kaca dan abu sekam menjadi solusi permasalahan limbah sehingga berdampak
positif pada aspek lingkungan, sosial serta ekonomi yaitu mengurangi biaya
pembuatan beton.
Penulis: Teguh Marhendi, Fajar
Yusup
Kode Jurnal: jptlisetrodd160825
