Implementasi Counter Production Monitoring pada Mesin Tekstil berbasis Mikrokontroler

Abstrak: Sistem Counter Production Monitoring (CPM) diimplementasikan untuk menghitung secara otomotis kecepatan mesin, kecepatan produksi, dan jumlah produksi.Sistem ini digunakan pada mesin pemintal benang di industri tekstil untuk mengetahui efisiensi kerja mesin dan hasil produksi benang.Sistem terdiri dari perangkat keras dan lunak berbasis mikrokontroler dan personal komputer (PC) untuk mengukur putaran mesin guna menghitung ketiga besaran hasil produksi. Inductive proximity sensor dan encoder gear dipasang dengan jarak 1 mm pada shaft mesin yang berputar untuk mendeteksi jumlah putaran mesin berdasarkan jumlah pulsa yang dideteksi oleh sensor selama durasi tertentu. Mikrokontroller menghitung tiga besaran produksi dan menampilkan hasil pada display LCD melalui pengaturan 3 buah tombol serta mengirimkan ke PC melalui komunikasi serial untuk ditampilkan. Hasil pengujian selama 3 hari menunjukkan terjadi perbedaan antara sistem CPM dan perhitungan manual (Tachometer) yaitu antara 0.35-0.4 HANK.Perbedaan terjadi karena pada perhitungan manual, mesin diasumsikan selalu berjalan. Padahal pada kenyataannya terjadi proses dopping (penggantian cone benang). Dapat disimpulkan bahwa sistem CPM telah dapat digunakan untuk mengetahui efisiensi kerja mesin dan hasil produksi secara otomatis.
Kata kunci: counter production monitoring, encoder gear, Inductive Proximity Sensor, mikrokontroler, personal computer
Penulis: HENDI HANDIAN RACHMAT, HARIANDI ASRIL
Kode Jurnal: jptlisetrodd140913

Artikel Terkait :