Estimasi Posisi Objek Dalam Gedung Menggunakan GSM Fingerprint

Abstrak: Sebagian besar penelitian estimasi posisi objek dalam gedung berdasarkan pada penggunaan sinyal jarak pendek, seperti WiFi, Bluetooth, ultra sound, dan infrared. Dalam penelitian ini dibahas estimasi posisi objek dalam gedung menggunakan Global System for Mobile Communication (GSM). Penggunaan GSM mempunyai kelebihan pada jangkauan area yang luas. Penentuan posisi objek menggunakan Receive Signal Strength (RSS) GSM fingerprint. Skenario percobaan dilakukan dengan jumlah Cell-ID sebanyak 2, 3 dan 4 Cell-ID. Estimasi posisi pada tahap positioning menggunakan metode k- Nearest Neighbour ( k-NN ). Hasil estimasi posisi menunjukkan adanya pengaruh jumlah Cell-ID terhadap jarak kesalahan rata-rata minimum. Dari 10 kali percobaan GSM dan Wi-fi terdapat akurasi GSM sebesar 26% , sedangkan Wi-fi mempunyai akurasi 22%. Keakurasian data ini di pengaruhi oleh nilai daya yang diterima receiver, dimana daya GSM lebih sensitif dibandingkan dengan Wi-fi
Kata kunci: Estimasi posisi objek dalam gedung, Global System for Mobile Communication (GSM), Receive Signal Strength (RSS), Fingerprinting), k- Nearest Neighbour (k-NN)
Penulis: Satrio Ardi, Muhammad Diono
Kode Jurnal: jptlisetrodd160794

Artikel Terkait :