EFEK REVERB TIPE LECTURE HALL DENGAN PENDEKATAN TEORI SABINE BERBASIS DIGITAL SIGNAL PROCESSOR (DSPs)
Abstrak: Salah satu jenis efek
musik adalah reverb, yang merupakan hasil tiruan dari refleksi bunyi di dalam ruangan
dimana sebagian bunyi akan terabsorpsi dan kemudian terjadi pemantulan bunyi
yang berulang-ulang . Sesuai dengan tipe ruangannya, lecture hall didisain
supaya tidak mengganggu suara dosen ketika sedang berbicara dimana sebuah
pendekatan bernama teori Sabine mempunyai delay di bawah satu detik. Teori ini
akan direalisasikan menggunakan DSPs dengan input gitar elektrik .Perancangan
efek dengan pendekatan Sabine disusun berdasarkan tiga subsistem yaitu Early
Refelction, Butterworth dan Reverberation. Masing-masing subsistem menggunakan pemfilteran
Infinite Impulse Response(IIR) dan total hasil efek reverb dilakukan pemrosesan
Comb Filter. Realisasi dijalankan dengan menggunakan duah buah PC dimana PC
pertama untuk mengeksekusi program dan PC kedua untuk analisis hasil keluaran
yang dicatat melalui dua buah professional software. CUBASE SX3 mencatat hasil
dengan spesifikasi frekuensi Sabine dan ADOBE AUDITION 2.0 mencatat hasil
dengan spesifikasi waktu Sabine. Hasil Eksekusi program sementara menunjukkan terjadinya
error terhadap pendekatan Teori Sabine. Untuk spesifikasi frekuensi Sabine
(faktor penguatan) error terbesar terletak pada frekuensi Sabine 2000 Hz
sebesar 2.57 (frekuensi input 4000 Hz) dan 2.64 (frekuensi input 9600 Hz)
sementara spesifikasi waktu Sabine (reverberation time) menunjukkan error 9.057
dengan frekuensi input 8000 Hz.
Penulis: Marisa Premitasari,
Hendi Handian
Kode Jurnal: jptlisetrodd160379