ANALISIS RUGI-RUGI LINTASAN GELOMBANG RADIO DARI LUAR KE DALAM GEDUNG ANTARA PADA SISTEM GSM1800 DAN 3G

Abstract: Rugi-rugi lintasan gelombang radio adalah salah satu parameter yang berpengaruh dalam menentukan posisi pemancar baru yang akan di rancang. Di daerah perkotaan, terutama di daerah pusat kota jumlah pengguna komunikasi jaringan seluler di dalam bangunan melebihi di luar bangunan. Oleh karena itu, untuk memenuhi layanan komunikasi seluler maka diperlukan cakupan level daya dari luar hingga ke dalam bangunan menggunakan pemancar dari luar bangunan. Walaupun di pasaran telah tersedia perangkat komunikasi (repeater) yang berfungsi sebagai penguat daya gelombang radio sehingga cakupan level daya sampai ke dalam bangunan. Namun sebagian besar pengguna jaringan seluler di dalam bangunan masih bergantung pada cakupan gelombang radio dari pemancar di luar bangunan. Pada penelitian ini rugi-rugi lintasan yang terjadi dari luar hingga ke dalam bangunan ditentukan dengan menggunakan model Paulsen, kombinasi model COST231 Walfisch –Ikegami (WI) dengan model COST231 Multi Wall (MW) serta kombinasi model COST231 Walfisch –Ikegami (WI) dengan model ITU-R. Setelah dilakukan perhitungan dan pengukuran maka diperoleh hasil bahwa model kombinasi COST231 WI dengan COST231 MW lebih akurat dibandingkan dengan model Paulsen maupun kombinasi model COST231 WI dengan model ITU-R. Model kombinasi COST231 WI dengan COST231 MW memiliki rata-rata kesalahan (mean error) paling kecil yaitu sebesar -1,92 dB untuk sistem GSM1800 dan -0,75 dB untuk sistem 3G serta standar deviasi sebesar 9,69 dB yang telah memenuhi standar ITU sebagai kelayakan model propagasi yaitu tidak lebih dari 10 dB.
Kata kunci: Rugi-Rugi Lintasan, Model Propagasi, Kombinasi Model Propagasi, RataRata Kesalahan, Standar Deviasi
Penulis: Panangian Mahadi Sihombing, Maksum Pinem
Kode Jurnal: jptlisetrodd160541

Artikel Terkait :