ANALISIS RUGI-RUGI ENERGI SISTEM DISTRIBUSI PADA GARDU INDUK SEI. RAYA
Abstract: Energi listrik yang
disalurkan oleh PT. PLN (Persero) tidak seluruhnya dapat disalurkan kepada
konsumen, karena akan hilang dalam bentuk susut energi. Untuk menentukan susut
KWh suatu sistem tenaga listrik pada dasarnya memerlukan data dan pengukuran
lapangan yang banyak, yang pada kenyataannya sulit diperoleh dan dilaksanakan.
Perhitungan rugi-rugi energi (susut KWh) dengan menggunakan karakteristik beban
yaitu faktor beban dan faktor rugi-rugi menjadi salah satu metode yang
dianjurkan dalam penetapan dan realisasi susut
jaringan tenaga listrik pada PT. PLN (Persero), sesuai dengan peraturan
Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian energi dan Sumber Daya Mineral
nomor 1257 K/20/DJL.3/2013. Dalam perhitungan rugi-rugi energi pada objek
penelitian penyulang Raya-2, menggunakan data-data yaitu : energi (KWh) yang telah diproduksi, data
beban puncak harian, dan resistansi saluran penyulang. Total energi yang
diproduksi untuk penyulang Raya-2 sepanjang tahun 2015 sebesar 22.114.202 KWh.
Sedangkan rugi-rugi energi penyulang Raya-2 yang terjadi sepanjang tahun 2015
sebesar 181.635 KWh. Persentase susut
energi penyulang Raya-2 pada tahun 2015 sebesar 0,82%. Hal ini menunjukkan
bahwa rugi-rugi energi pada penyulang Raya-2 masih dibawah batas normal menurut
ketentuan APEI yaitu persentase rugi-rugi energi Sistem Distribusi sebesar 10%,
sehingga penyulang Raya-2 masih layak atau dapat dilakukan penambahan
pembebanan.
Penulis: Agus Hayadi
Kode Jurnal: jptlisetrodd160475