Analisis Rugi-Rugi Daya Jaringan Distribusi 20 kV Pada Sistem PLN Kota Kupang

Abstract: Pada dasarnya sistem tenaga listrik Kupang tidak dapat diidentifikasi secara pasti ke dalam salah satu tipe distribusi yang ada, karena secara umum sistem ini merupakan kombinasi dari tipe radial, spindle dan ring. Penentuan jumlah rugi-rugi energi yang tepat setiap bulan merupakan kebutuhan pengoperasian sistem tenaga listrik yang paling mendesak. Rugi-rugi pada jaringan sistem tenaga listrik disebabkan oleh pembebanan yang tidak seimbang antara ketiga fasa sistem, panas yang timbul pada konduktor saluran maupun transformator, serta panas yang timbul pada sambungan konduktor yang buruk (loss contact). Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan analisis rugi-rugi daya jaringan distribusi 20 kV pada sistem Kota Kupang.
Analisis studi aliran daya dilakukan pada 6 penyulang, yakni penyulang tompello, penyulang walikota, penyulang Tingkat I, penyulang Tabulolong, penyulang Penfui, dan penyulang Oebufu pada sistem distribusi kota Kupang dengan menggunakan metode Newton-Raphson. Berdasarkan hasil analisis studi aliran daya ini diperoleh  informasi bahwa penyulang Tingkat I mempunyai persentase rugi daya aktif yang paling kecil, yakni 0,189%, sedangkan penyulang Penfui mempunyai persentase rugi daya aktif yang paling besar, yakni 1, 82%. Selanjutnya hasil analisis jatuh tegangan diketahui bahwa penyulang Penfui mempunyai persentase jatuh tegangan yang paling besar yakni 3,205%, sedangkan pada penyulang lainnya masing masing masing diperoleh, penyulang Tompello = 0,520%, penyulang walikota 1,577%, penyulang tingkat I = 0,520, penyulang Tabulolong = 2,006%, dan penyulang Oebufu = 2, 723%.
Keywords: Penyulang; Jatuh Tegangan; Daya Aktif
Penulis: Sri Kurniati A, Sudirman S
Kode Jurnal: jptlisetrodd160419

Artikel Terkait :