ANALISA PERBANDINGAN BEBERAPA METODE DETEKSI TEPI PADA CITRA RONTGEN PENYAKIT PARU-PARU
Abstrak: Pengolahan citra
sekarang ini sudah sangat pesat dalam berbagai bidang kehidupan, seperti bidang
kesehatan yaitu dengan melakukan metode deteksi tepi pada citra rontgen
paru-paru. Pada penelitian ini citra rontgen paru-paru yang diolah ada 6 jenis
penyakit paru yaitu penyakit Tuberkulosis, Pleuritis, Pneumonia, Emfisema,
Bronkitis dan Kanker Paru. Setiap citra mempunyaiidentifikasi/ informasi
tertentu yang terletak pada gambar yang diperlihatkannya. Informasi tersebut
sangat diperlukan bagi orang yang meneliti dibidang citra itu sendiri.
Simulasi ini dirancang untuk mendapatkan hasil berupa citra digital yang
memiliki kualitas yang lebih baik dalam mempertajam pola citra hasil rontgen
paru-paru. Pengolahan citra meliputi tahapan pembersihan noise/ derau dengan
high-pass filtering. Kemudian segmentasi citra yaitu operasi pengambangan
(thresholding), selanjutnya dilakukan deteksi tepi. Penulisan ini membahas
tentang perbandingan hasil deteksi tepidengan 3 metode operator yaitu operator
Prewitt, operator Sobel, dan operator Canny untuk mengidentifikasi penyakit
dari pada citra itu sendiri.Hasil pengujian yang dilakukan pada 18 citra
rontgen penyakit paru didapatkan hasil deteksi tepi yang lebih bagus/ baik pada
operator Sobel yaitu 100% dan operator Prewit 50% sedangkan operator Canny
menghasilkan deteksi tepi kurang bagus.
Penulis: Reni Rahmadewi
Kode Jurnal: jptlisetrodd170176