STEGANOGRAFI PADA CITRA JPEG DENGAN METODE SEQUENTIAL DAN SPREADING
Abstract: Faktor keamanan data
dalam proses pertukaran data antar perangkat informasi dalam sebuah jaringan
informasi menjadi sebuah topik permasalahan yang sangat penting untuk
diperhatikan seiring dengan kerahasiaan dari data yang dimiliki. Teknik
kriptografi yang menyandikan informasi menjadi sekumpulan kode-kode acak
terkadang tidak cukup dalam penyembunyian informasi karena bentuk informasi
yang dikirimkan akan memudahkan pihak ketiga untuk menerka dan memecahkan sandi
dari enkripsi tersebut. Alternatif lain adalah dengan menggunakan metode
steganografi yang bertujuan untuk menyembunyikan informasi yang sebenarnya
dalam sebuah data yang tidak dicurigai oleh pihak ketiga sebagai pesan rahasia.
Teknik steganografi pada penelitian ini diimplementasikan pada data citra
dengan format JPEG menggunakan metode sequential (low bit coding) dan
spreading. Metode sequential melakukan penyisipan secara berurutan pada
koefisien dari DCT sedangkan metode spreading melakukan penyisipan secara acak
berdasarkan proses hashing yang digunakan. Proses pengujian yang dilakukan
terdiri dari perbandingan kapasitas perhitungan dengan kapasitas pengujian,
perhitungan statistik error measurement, pengujian dengan metode MOS untuk
mengukur kualitas data citra serta ketahanan teknik steganografi yang digunakan
terhadap penyerangan yang dilakukan. Hasil pengujian menunjukkan bahwa teknik
steganografi dengan transformasi DCT bisa menghasilkan data hiding dengan
tingkat validitas mencapai 100% dengan catatan bahwa data citra memiliki
kapasitas penyisipan yang memadai. Penyisipan data yang dilakukan tidak
berpengaruh terlalu banyak pada kualitas data citra yang dihasilkan, serta
nilai PSNR yang dimiliki data citra terstego lebih besar sama dengan 30 dB.
Tingkat kemiripan antara citra asli dengan citra terstego mencapai 96%. Teknik
steganografi dengan metode spreading dan sequential tidak robust terhadap
manipulasi yang dilakukan pada media stegonya sehingga data yang ada akan rusak
jika terjadi manipulasi sekecil apapun pada media stegonya
Penulis: I Nyoman Piarsa
Kode Jurnal: jptkomputerdd110061