Perancangan Perangkat Lunak dengan Metode RSA dengan Pembangkit Bilangan Prima Secara Opsional
Abstract: Pengguna dalam
memilih algoritma Kriptografi akan juga sangat memperhatikan faktor kecepatan
selain kekuatannya. Kompleksitas RSA barkaitan dengan bilangan prima
menghasilkan karakteristik kecepatan RSA
berbading terbalik dengan kekuatannya. Proses pembangkitan bilangan prima
menentukan kekuatan RSA. Jika bilangan yang dibangkitkan berupa prima asli maka
menghasilakan penyandian yang kuat.
Sedangkan jika yang dibangkitkan
berupa bilangan prima yang lemah (pseudo prima) maka menghasilkan penyandian
yang lemah pula.
Secara konsep upaya pengamanan data harus sesuai dengan nilai (ekonomis
dan strategis) data yang akan diamankan. Data yang bernilai murah cukup
diamankan dengan kekuatan yang tidak terlalu besar sedangkan data yang bernilai
mahal harus diamankan dengan kekuatan besar Oleh karena itu untuk mengatasi
persoalan lambatnya RSA maka dilakukan pemilihan metode pembangkit prima yang
sesuai dengan tingkat keamanan yang dibutuhkan pengguna.
Peneitian ini bertujuan untuk
melakukan perancangan perangkat lunak yang mengimplementasikan RSA dengan
metode pembangkit bilangan prima yang dapat dipilih oleh pengguna. Metode yang
digunakan dalam penelitian ini adalah Sieve of Eratosthenes, Sieve of Sundaram
dan Sieve of Atkin. Perancangan awal telah dihasilkan dalam penelitian ini
berupa diagram use-case, skenario dan kelas analisis. Untuk pengembangan
perangkat lunak secara utuh tperlu dilanjutkan ke perancangan detail dan
implementsi pada bahasa program tertentu.
Penulis: Megah Mulya
Kode Jurnal: jptkomputerdd150471