PENGGUNAAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS DALAM PEMILIHAN LOKASI MANGROVE PARK

ABSTRACT: Kabupaten Demak adalah kabupaten yang memiliki hutan mangrove yang cukup banyak, hamparan mangrove yang indah merupakan potensi alam yang dapat dikembangkan sebagai aset pariwisata daerah. Mangrove Park adalah salah satu bentuk pemanfaatan kawasan konservasi menjadi kawasan wisata edukasi dan rekreasi. Pemilihan lokasi tapak perencanaan diperlukan sebuah lokasi yang tepat dari segi peruntukan lahan, lahan yang tepat adalah lahan yang memiliki area Mangrove yang masih rimbun, alami (belum diolah) dan diperuntukkan sebagai kawasan wisata, aksebilitas yang mudah dijangkau, jaringan infrastruktur juga sangat diperlukan dalam pemilihan lokasi guna untuk mendukung sarana yang ada dalam bangunan. Selain itu juga view kedalam maupun keluar tapak yang akan menjadi ketertarikan suatu tempat wisata. Sistem Pendukung Keputusan dapat digunakan sebagai alat untuk membantu proses pemilihan lokasi yang melibatkan banyak kriteria. Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) dapat digunakan untuk menganalisis yang mendukung keputusan untuk memilih lokasi. Tahapan AHP yang digunakan dalam penelitian adalah identifikasi faktor penyebab, penyusunan hirarki, penentuan prioritas, konsistensi, dan bobot prioritas. Implementasi metode terhadap kasus penelitian didapatlah lokasi yang paling baik untuk mangrove park yaitu Desa Bedono dikarenakan memiliki  total prioritas global tertinggi yaitu 1,2349.
Kata Kunci: Pemilihan Lokasi, Analytical Hierarchy Process, Mangrove Park
Penulis: Mustika
Kode Jurnal: jptkomputerdd170194

Artikel Terkait :