Pembuatan Film Animasi 3D Menggunakan Metode Dynamic Simulation (Studi Kasus : Alramona n’Taumatta n’Talroda)
Abstract: Mengenal cerita
rakyat adalah bagian dari mengenal sejarah dan budaya suatu daerah. Dengan
perkembangan zaman dari waktu ke waktu membuat cerita-cerita sejarah tersebut
hampir punah.Dengan memanfaatkan perkembangan zaman yang semakin modern untuk
melestarikan budaya cerita rakyat maka dilakukan pembuatan film animasi
berbasis 3D dengan ide cerita rakyat dari daerah Kepulauan Talaud.Pembuatan
film animasi 3D ini bertujuan untuk memberi pengetahuan tentang cerita rakyat
dari daerah Kepulauan Talaud dalam hal ini cerita tentang Alramona n’Taumatta
n’Talroda.Pembuatan film animasi 3D dilakukan dengan 3 tahapan,yaitu : tahap
pra produksi,produksi,dan pasca produksi dengan menggunakan metode Dynamic
Simulation. Dalam pembuatan film animasi 3D dibuat storyboard sebagai panduan
utama untuk membuat adegan – adegan yang akan ditampilkan dalam film.Untuk
pembuatan animasi 3D dilakukan dengan menggunakan software blender dalam hal
modeling, texturing, animation, maupun rendering. Hasil dari rendering berupa
potongan - potongan adegan dalam bentuk video yang nantinya akan di lengkapi
dengan audio sebagai pendukungnya. Untuk jalannya audio disesuaikan dengan
video,setelah video sudah di lengkapi dengan audio, proses terakhir adalah
penggabungan adegan – adegan video tersebut dengan menggunakan software Adobe
Premire Pro agar menghasilkan output video secara keseluruhan.Film animasi 3D
ini berdurasi 6,43 menit dengan format file mp4. Software untuk menunjang
pembuatan film animasi 3D salah satunya adalah blender. Blender memiliki
kualitas grafis yang bagus dan didukung dengan fitur yang lengkap, sehingga
memudahkan animator untuk berkreasi dalam membuat film animasi 3D.
Penulis: Miranthy E. Awule,
Steven R. Sentinuwo, Arie S.M. Lumenta
Kode Jurnal: jptkomputerdd160182