Deteksi Batik Parang Menggunakan Fitur Co-Occurrence Matrix Dan Geometric Moment Invariant Dengan Klasifikasi KNN

Abstrak: Motif batik merupakan suatu dasar atau pokok suatu pola gambar yang merupakan pusat suatu rancangan gambar sehingga makna dari tanda, simbol atau lambang dibalik motif batik tersebut dapat diungkapkan. Identifikasi secara visual memerlukan skill penglihatan dan pengetahuan dalam mengklasifikasikan pola yang terbentuk dari citra batik. Kurangnya media informasi yang dibuat tentang motif batik menjadikan masyarakat luas kurang mendapatkan informasi tentang motif batik. Berdasarkan hal tersebut penelitian ini dilakukan guna mengimplementasikan identifikasi secara visual ke dalam komputer yang dapat membantu dan memudahkan dalam mengidentifikasi jenis batik. Pengenalan citra batik dengan menggunakan metode Cooccurrence Matrix sebagai ekstraksi ciri tekstur dan Geometric Moment Invariant dan pengklasifikasian citra batik dengan menggunakan K Nearest Neighbor. menghasilkan nilai akurasi yang diperoleh dengan metode Geometric Moment Invariant lebih baik dalam mengenali pola batik Parang yang termasuk jenis batik geometric yaitu 80% dibandingkan dengan hasil pada metode Co-occurence Matrix yaitu 70%.
Kata kunci: Motif batik, identifikasi. Co-occurrence Matrix, Geometric Moment Invariant, K Nearest Neighhbor
Penulis: Ni Luh Wiwik Sri Rahayu G
Kode Jurnal: jptkomputerdd160159

Artikel Terkait :