Analisis Strategi Badan Regulasi di Era Konvergensi
Abstract: Industri
telekomunikasi mengalami peningkatan demand data yang sangat signifikan yakni
hingga akhir 2011 akan ada 6,07 miliar koneksi melalui seluler di seluruh dunia
atau setara dengan 84% penduduk dunia. Pada Juli 2010, jumlah mobile internet
sudah mencapai 5 miliar pengguna atau setara dengan 74% populasi, bertumbuh
signifikan jika dibandingkan estimasi 2008 yang tercatat 4 miliar atau 64% dari
total polulasi. Artinya, kini satu dari tiga penduduk dunia telah online.
Konverensi adalah Kemampuan jaringan yang berbeda dalam membawa layanan yang
serupa (misal suara melalui IP (VoIP) atau Switched Network, video melalui TV
kabel atau ADSL, atau kemungkinan lain, kemampuan untuk memberikan macam
layanan dalam satu jaringan tunggal yang disebut “triple play” Selama dua
dekade terakhir, sebagian besar pasar telekomunikasi mencapai , banyak dengan
titik puncak regulasi meliputi regulator terpisah, kompetitif dan privatisasi
pada penelitian ini mengunakan metode benchmark untuk membandingkan badan
regulasi dengan negara sampel India, Indonesia, Malaysia, dan Singapura
meliputi sisi keefektifan regulator, statistik pertumbuhan ICT. Tujuan yang
hendak dicapai dalam penelitian ini adalah :mencari penyebab ketertinggalan
pertumbuhan ICT di Indonesia, mengetahui seberapa efektif regulator di
Indonesia dibandingkan dengan negara – negara di kawasan ASEAN.
Penulis: Siswanto
Kode Jurnal: jptkomputerdd150489