ALGORITMA C4.5 UNTUK PEMODELAN DAERAH RAWAN BANJIR STUDI KASUS KABUPATEN KARAWANG JAWA BARAT
Abstract: Karawang merupakan
kota yang dijuluki dengan kota lumbung padi dan industri. Kemajuan kota
Karawang ditentukan dengan situasi dan kondisi kota yang terkendali. Banjir
merupakan salah satu hal yang dapat memperhambat kemajuan kota Karawang. Dengan
membuat model daerah rawan banjir, dapat mempermudah pemerintah dalam
memprediksi daerah – daerah yang rawan banjir berdasarkan data – data yang
telah diolah. Algoritma C4.5 merupakan salah satu metode dalam
mengklasifikasikan dataset. Pembagian dataset dilakukan dengan menggunakan
metode 10-fold cross validation dimana setiap bagian (fold) akan dijadikan data
testing sedangkan n-1 akan dijadikan
sebagai data training. Data yang digunakan dalam pembuatan model adalah data
banjir, kepadatan penduduk, ketinggian wilayah, jarak pusat daerah dengan
sungai dan rata – rata curah hujan. Tingkat akurasi yang dihasilkan dengan
menggunakan algoritma C4.5 adalah 84.385%, sedangkan Recall dan Precision yang
dihasilkan sebesar 0.95 dan 0.87. pohon keputusan yang dihasilkan dapat
dijadikan sebagai aturan dalam pembuatan visualisasi WEB GIS.
Penulis: Ahmad Khusaeri,
Septian Ilham, Desi Nurhasanah, Derrenz Delpidat, Anggri Anggri, Aji Primajaya,
Betha Nurina Sari
Kode Jurnal: jptkomputerdd170233