Strategi Peningkatan Daya Saing Melalui Framework Rantai Nilai Untuk Kompetensi Usaha Jasa Telematika Indonesia

Abstract: Salah satu prioritas pembangunan di Indonesia adalah memperkuat daya saing bidang telematika. Fokus penelitian ini pada penyusunan framework rantai nilai kelompok usaha jasa telematika, sebagai langkah untuk menyusun strategi peningkatan daya saing. Data diperoleh dari wawancara terhadap pemangku kepentingan telematika mencakup regulator, asosiasi dan akademisi. Data diolah dengan metode Fuzzy Analitical Hierarchy Process, serta dilengkapi analisis SWOT. Hasilnya menunjukkan bahwa usaha konsultasi komputer merupakan usaha yang memiliki dukungan internal dan eksternal yang baik, sehingga menjadi lebih mudah dalam pengembangannya. Usaha edukasi bidang telematika masih membutuhkan penyetaraan kompetensi untuk memperkuat dukungan eksternal. Penerbitan Software, Pemrograman Komputer, dan Teknologi Informasi lainnya memiliki potensi pasar sangat luas, namun kemampuan internal masih perlu ditingkatkan. Reparasi Komputer, Portal Web, Hosting, dan Disain Khusus, mulai menunjukkan kejenuhan bisa diakibatkan semakin banyaknya pelaku bisnis, persaingan yang semakin ketat namun daya dukung sumberdaya manusia yang kurang memadai.
Keywords: Framework; Telematic Services Business;Fuzzy Analitical Hierarchy Process
Penulis: Eneng Tita Tosida, Hermawan Thaheer, Sufiatul Maryana
Kode Jurnal: jptinformatikadd150934

Artikel Terkait :