Sistem Pakar Diagnosis Penyakit Kejiwaan Skizofrenia Menggunakan Metode Tsukamoto
Abstract: Penyakit kejiwaan
adalah suatu perubahan pada fungsi jiwa yang menyebabkan adanya gangguan dalam
cara berpikir, kemauan, emosi, tindakan dan hubungan sosial, serta salah satu
jenis gangguan kejiwaan yang cukup dikenal yaitu skizofrenia. Skizofrenia
merupakan salah satu gangguan kejiwaan yang berat dimana penderita mengalami
kesulitan dalam proses berpikir sehingga menimbulkan halusinasi, gangguan
berpikir, gangguan bicara atau gangguan perilaku yang terlihat tidak biasa.
Dalam pemeriksaan skizofrenia, ada dua tahap yaitu pemeriksaan gejala dan
pemeriksaan status mental. Pemeriksaan gejala digunakan untuk menentukan apakah
pasien menderita skizofrenia atau tidak, sedangkan pemeriksaan status mental
digunakan untuk menentukan tipe skizofrenia yang diderita. Masih banyak kasus
yang diperkirakan tidak terdeteksi akibat kurangnya informasi yang keliru atau
kurangnya dukungan masyarakat. Oleh karena itu, diperlukan sebuah sistem pakar
yang dapat menggantikan peran seorang dokter dan memberikan
pengetahuan-pengetahuan umum mengenai skizofrenia. Tujuan dari penelitian ini
adalah menghasilkan sistem pakar untuk mendiagnosis tipe penyakit kejiwaan
skizofrenia menggunakan Metode Tsukamoto dan rekomendasi berupa solusi. Salah
satu metode yang dapat digunakan dalam sistem pakar adalah Metode Tsukamoto.
Pada Metode Tsukamoto, output hasil inferensi dari tiap-tiap aturan diberikan
secara tegas (crisp) berdasarkan α-predikat (fire strength) yang hasil akhirnya
diperoleh dengan menggunakan rata-rata terbobot. Hasil dari sistem adalah
pengguna dapat melakukan konsultasi melalui sistem setelah mendaftarkan data
diri, kemudian dilanjutkan dengan memasukkan gejala-gejala dan status mental
yang dialami. Sistem diuji dengan blackbox dan pengujian validitas sistem.
Melalui blackbox dapat disimpulkan bahwa sistem dapat menangani data sesuai
yang diharapkan melalui data-data yang dimasukkan. Sedangkan pengujian
validitas sistem menghasilkan nilai akurasi 93,33% yang mana dapat disimpulkan
bahwa sistem yang dibuat dinilai berhasil.
Penulis: Olivia Dwi Parwita
Kode Jurnal: jptinformatikadd160376