SISTEM IDENTIFIKASI BATIK ALAMI DAN BATIK SINTETIS BERDASARKAN KARAKTERISTIK WARNA CITRA DENGAN METODE K-MEANS CLUSTERING
Abstract: Batik adalah
kain khas Indonesia
yang memiliki berbagai
motif dan warna.
Pewarnaan batik dibagi menjadi 2
yaitu batik alami
dan batik sintetis.
Proses pemilihan batik
alami dan sintetis
umumnya sangat bergantung pada
persepsi manusia terhadap
komposisi warna. Produsen
batik melakukan pengamatan visual secara langsung untuk membedakan
warnanya. Kelemahan dari cara ini yaitu keterbatasan visual manusia dan tingkat
kelelahan sehingga warna satu dan lainnya dapat tertukar.
Perkembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi pengolahan
citra digital memungkinkan
untuk membedakan batik alami
dan sintetis secara
otomatis dengan bantuan
aplikasi pengolahan citra.
Identifikasi batik alami dan
sintetis ini menerapkan
metode K-Means Clustering.
Pendukung identifikasi menggunakan bantuan media
camera digital sebagai
pengambilan gambar batik
yang kemudian dihitung
nilai normalisasi RGB. Tingkat
keberhasilan identifikasi yang didapatkan dengan menggunakan metode K-Means adalah 92.8%. Dari hasil identifikasi yang diperoleh
menghasilkan 2 output yaitu Batik Alami 100% dan Batik Sintetis 85.71%.
Penulis: Citra Nurina
Prabiantissa
Kode Jurnal: jptinformatikadd161010