Sistem Alokasi Beasiswa Bidikmisi Pada Perguruan Tinggi Di Lingkungan Kopertis Menggunakan Metode Analytic Network Process

Abstract: Beasiswa Bidikmisi adalah program bantuan biaya pendidikan yang diberikan Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dikjen Dikti) Kementerian Nasional mulai tahun 2010. Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) Wilayah-I Sumatera Utara merupakan lembaga yang ditunjuk pemerintah untuk mendistribusikan beasiswa Bidikmisi kepada mahasiswa kurang mampu baik di Perguruan Tinggi Negeri maupun swasta yang berada di kopertis wilayah 1. Dengan banyaknya PTS yang berada di lingkungan Kopertis Wilayah I Sumatera Utara, maka sulit untuk menentukan PTS mana yang berhak untuk menyalurkan beasiswa Bidikmisi. Selain itu, proses penyeleksian untuk menentukan alokasi jumlah  penerima beasiswa Bidikmisi pada masing-masing PTS yang dilakukan secara manual juga belum memberikan hasil yang efisien dan kurang sistematis dan cenderung dapat menimbulkan rasa ketidakadilan dan kecurigaan terhadap Kopertis Wilayah-I Sumatera Utara. Oleh karena itu, penulis membuat sebuah studi yang dapat digunakan untuk mempermudah penetapan ranking sebuah Perguruan Tinggi yang akan menerima kuota beasiswa ini dalam jumlah banyak, sedang ataupun sedikit dengan menggunakan sejumlah kriteria. Kriteria yang digunakan dalam penelitan ini adalah 3 kriteria, 9 sub kriteria dan 5 alternatif. Penilaian dilakukan dengan membagikan kuesioner kepada sejumlah responden. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode ANP dan Software Super Decision. Diharapkan dengan penggunaan metode ini, alokasi Perguruan Tinggi penerima beasiswa Bidikmisi di Lingkungan Kopertis wilayah 1 akan tepat sasaran dan proses penyaluran beasiswa menjadi lebih cepat, akurat dan optimal.
Kata Kunci: Alokasi, Beasiswa Bidikmisi, Metode ANP, Perguruan Tinggi, Software Super Decision
Penulis: Daifiria
Kode Jurnal: jptinformatikadd160672

Artikel Terkait :