RANCANG BANGUN WEB SERVER BERBASIS LINUX DENGAN METODE LOAD BALANCING (STUDI KASUS : LABORATORIUM TEKNIK INFORMATIKA)
Abstract: Saat ini internet
sudah menjadi kebutuhan pokok di berbagai bidang kehidupan. Seiring dengan
berkembangnya kebutuhan pengguna dan peningkatan permintaan pada suatu situs
web maka kinerja dari web server bertambah berat. Web server yang handal
tentunya mampu melayani request dari pengguna dalam jumlah yang cukup besar
dalam satu satuan waktu. Namun terkadang web server mengalami down atau fail
dimana web server tidak mampu lagi menangani jumlah request yang sangat besar
dalam satu satuan waktu atau kadang web server mengalami masalah atau
kerusakan. Seperti halnya pada Laboratorium Program Studi Teknik Informatika
yang memiliki web server yang dapat diakses oleh klien. Web server tersebut
sewaktu-waktu dapat mengalami down atau fail. Salah satu solusi yang dianggap
tepat untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan menggunakan metode load
balancing. Dalam membangun web server dengan load balancing ada beberapa tahap
yang harus dikerjakan antara lain mengumpulkan data, lalu masuk ke proses
pengembangan arsitektur jaringan dengan menambahkan load balancing pada
jaringan yang sudah ada, kemudian web server diuji dan dianalisis. Berdasarkan
penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan sebagai berikut : (1) Hasil
pengujian ketersediaan web server dengan load balancing dapat memberikan
ketersediaan layanan lebih baik dibandingkan web server tunggal. (2) Hasil pengujian
throughput web server load balancing dengan algoritma round robin memiliki
throughput paling baik yaitu 0,19 MB/detik dibandingkan dengan web server
tunggal dengan throughput 0,182 MB/detik dan web server load balancing dengan
algoritma least connection yang memiliki throughput paling kecil yaitu 0,174
MB/detik. (3) pengujian waktu respon web server load balancing dengan algoritma
least connection memiliki waktu respon tercepat yaitu 0,258 detik diikuti oleh
web server load balancing dengan algoritma round robin memiliki waktu respon
0,26 detik, sedangkan web server tunggal memiliki waktu respon paling lama
yaitu 0,284 detik.
Penulis: Prayudi Aditya
Nugraha
Kode Jurnal: jptinformatikadd160325