PREFERENSI KONSUMEN TERHADAP JASA POS DI YOGYAKARTA
Abstrak: Survei dengan
pendekatan kuantitatif ini, berupaya mendiskripsikan data dan informasi
mengenai trend penggunaan jasa pos di Yogyakarta sebagai sarana komunikasi
tertulis atau surat elektronik, layanan paket, layanan logistik, layanan
transaksi keuangan berdasarkan Undang-Undang nomor: 38 Tahun 2009 tentang pos.
Realitas penyelenggara jasa perposan di Indonesia saat ini, menimbulkan
preferensi konsumen dalam penggunaannya. Mengacu pada Model Sandhusen (2000),
penelitian menjelaskan beberapa faktor yang mendasari preferensi konsumen untuk
menggunakan jasa pos sesuai pilihannya. Hasil penelitian menunjukkan, karakteristik
konsumen yang menggunakan jasa pos berusia 20 – 50 tahun dengan pendidikan
rata-rata SLTA. Umumnya konsumen adalah pekerja swasta dan cenderung memilih
PT. Pos Indonesia sebagai penyelenggara jasa perposan yang diakui memenuhi
kebutuhan. Kesimpulannya, preferensi konsumen terhadap jasa perposan cenderung
mempertimbangkan kualitas layanan yang tepat waktu dan tarif yang terjangkau disbanding
fasilitas lainnya. Karena itu, penyelenggara pos (BUMN) senantiasa
mempertahankan kualitas pelayanan dan mempertimbangkan loyalitas pelanggan.
Penyelenggara pos lainnya tetap berkontribusi pada penyelenggaraan jasa pos yang
memenuhi standar pelayanan sesuai ketentuan Undang-Undang dan peraturan.
Penulis: Siti Wahyuningsih
Kode Jurnal: jptinformatikadd140535