Pengaruh Variasi Panjang Kunci, Ukuran Blok, dan Mode Operasi Terhadap Waktu Eksekusi pada Algoritma Rijndael

Abstract: Algoritma Rijndael merupakan salah satu algoritma kriptografi yang berjalan pada mode operasi cipher blok. Rijndael mendukung panjang kunci dan ukuran blok 128-bit sampai 256-bit dengan step 32 bit. Paper ini membahas bagaimana pengaruh variasi panjang kunci, ukuran blok dan mode operasi terhadap waktu eksekusi pada algoritma Rijndael. Eksperimen dilakukan terhadap empat berkas pdf berukuran berbeda, 2.5 MB, 5 MB, 10 MB, dan 20 MB. Keempat berkas tersebut dilakukan enkripsi dan dekripsi dengan berbagai kombinasi panjang kunci, ukuran blok, dan mode operasi. Variasi panjang kunci dan ukuran blok adalah 128-bit, 192-bit, dan 256-bit, dan variasi mode operasi adalah ECB, CBC, dan CFB. Tiap kombinasi diulang lima kali untuk mendapatkan waktu eksekusi rata-ratanya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kecepatan eksekusi pada mode ECB dan CBC sangat dipengaruhi oleh jumlah putaran, dimana jumlah putaran tergantung pada panjang kunci dan ukuran blok, sedangkan kecepatan eksekusi pada mode CFB relatif dipengaruhi oleh ukuran blok.
Keywords: Lalgoritma Rijndael, cipher blok, kriptografi, mode operasi
Penulis: Trihastuti Yuniati, Esti Suryani, Abdul Aziz
Kode Jurnal: jptinformatikadd120273

Artikel Terkait :