Mobile Positioning Menggunakan Network Identity Sebagai Sistem Absensi Berbasis Mobile Studi Kasus: Universitas Sebelas Maret

Abstract: Universitas Sebelas Maret (UNS) mengatur jam kerja karyawan sebagai salah satu indikasi kinerja karyawan. Jam kerja karyawan dapat diketahui dari sistem absensi yang telah diterapkan UNS. Saat ini UNS menggunakan sistem absensi dengan penanda fingerprint. Sistem absensi model ini memiliki kelemahan yaitu keterbatasan informasi, keterbatasan representasi, dan keterbatasan invariance.
Di sisi lain, hampir setiap karyawan UNS memiliki perangkat mobile yang terkoneksi ke jaringan GSM 2G/3G dan Wifi. Jaringan GSM 2G/3G dan Wifi dapat menunjukkan lokasi tempat yang spesifik yang dapat digunakan untuk melakukan absensi. Penentuan posisi perangkat mobile atau mobile positioning inilah yang digunakan sebagai penanda kehadiran karyawan di area kerjanya. Jika kehadiran fingerprint ditandai dengan ada di lokasi, maka mobile positioning digunakan untuk membuktikan keberadaannya di lokasi area kerja. Mobile positioning ini dilakukan dengan mengambil identitas jaringan yang tertangkap perangkat mobile, baik berupa cell id maupun mac address.
Model absensi menggunakan mobile positioning ini dilakukan dengan dua kali pencocokan identitas jaringan, yaitu identitas jaringan GSM 2G/3G yang berupa cell id dan identitas jaringan Wifi yang berupa mac address. Cell id dicocokan pertama kali saat karyawan mulai memasuki area UNS sedangkan mac address dicocokkan setelah berhasil mencocokkan cell id.
Dan jika dua kondisi pencocokan itu berhasil maka dikatakan berhasil login. Sedangkan untuk logout cukup mencocokan cell id saja. Jika cell id yang dicocokan berbeda, maka dikatakan berhasil logout. Data waktu login dan logout yang telah tersimpan dalam aplikasi selanjutnya akan dikirim dalam bentuk json ke server melalui webservice yang disediakan.
Hasil dari penelitian ini didapatkan bahwa cell id dan mac address dapat digunakan sebagai penentu lokasi yang selanjutnya digunakan sebagi penanda absensi bagi karyawan UNS.
Keywords: sistem absensi, cell id, mac address, webservice, UNS
Penulis: Endar Suprih Wihidayat, Azis Rahmanto, Afrizal Doewes
Kode Jurnal: jptinformatikadd150867

Artikel Terkait :