ALGORITMA CRISS-CROSSS DAN BRANCH AND BOUND DALAM PEMROGRAMAN LINIER INTEGER, STUDI KASUS: PRODUKSI PANGAN

ABSTRACT: Dalam laporan analisis situasi pangan dan gizi tahun 2014 oleh badan ketahanan pangan dan penyuluhan Daerah Istimewa Yogyakarta terdapat 16 desa yang resiko pangan dan gisi tergolong waspada dan 26 desa yang resiko pangan dan gisi tergolong rawan, efisiensi penggunaan bahan baku pangan menjadi sangat penting peranannya. Efisiensi bahan baku bisa digunakan juga untuk mencapai keuntungan dalam industry makanan.
Dalam penelitian ini masalah pangan tersebut dipandan dan diformulasikan dengan menggunakan pemrograman linier yang diselesaikan dengan model integer. Algoritma criss-crosss yang dikombinasikan dengan algoritma branch and bound diusulkan dalam penyelesaian masalah integer linier programming. Penelitian ini berfokus pada penerapan kedua algoritma tersebut dalam studi kasus produksi makanan dan pencarian kondisi batasan yang sesuai.
Penelitian ini berhasil menerapkan penggabungan algoritma criss-crosss dan branch and bound. Penelitian ini mendefinisikan 4 batasan yang dapat diperhatikan untuk mengurangi pencabangan dalam pencarian nilai integer
Penulis: Antonius Bima Murti Wijaya
Kode Jurnal: jptinformatikadd160997

Artikel Terkait :