UPAYA PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN JALAN TOL SEMARANG-BAWEN DENGAN INTEGRASI METODE IMPORTANCE PERFORMANCE GAP ANALYSIS, LEAN, DAN SIX SIGMA
Abstrak: PT Trans Marga Jateng
(TMJ) adalah sebuah perusahaan yang bergerak pada bidang jasa, yaitu mengelola
jalan tol Semarang-Bawen. Berdasarkan survey pendahuluan yang dilakukan oleh PT
TMJ menunjukkan bahwa kualitas pelayanan PT TMJ masih dianggap kurang
memuaskan, sehingga perlu dilakukan penelitian mengenai peningkatan kualitas
pelayanan. Kualitas pelayanan dapat diukur dari dua perspektif, yaitu
perspektif internal dan perspektif eksternal. Perspektif eksternal dapat diukur
dengan metode Importance Performance Gap Analysis (IPGA), sedangkan perspektif
internal dapat diukur dengan metode Lean
dan Six Sigma. Sehingga, penelitian ini menggunakan integrasi metode IPGA, Lean, dan Six Sigma dalam upaya meningkatkan
kualitas pelayanan PT TMJ. Berdasarkan hasil penelitian, atribut kualitas
pelayanan yang dianggap paling berpengaruh adalah penerangan jalan, kemulusan
permukaan jalan, keselamatan mengemudi, dan penanganan kecelakaan. Usulan
perbaikan yang diberikan untuk masing-masing atribut adalah penambahan lampu
penerangan di titik-titik rawan kecelakaan, pemberian lapisan aspal pada bagian-bagian
jalan yang bergelombang, memberikan perhatian khusus terhadap pelaksanaan
indikator-indikator keselamatan mengemudi, dan perbaikan value stream pada
penanganan kecelakaan. Value stream mapping hasil perbaikan menghasilkan waktu
total lead time sebesar 150 menit dan persentase aktivitas value added sebesar
72,6%.
Penulis: Diana Puspita Sari,
Ariani Putri Winanda, Arfan Bakhtiar, Dyah Ika Rinawati, Yusuf Widharto
Kode Jurnal: jptindustridd170109
