PENGGUNAAN METODE ACTIVE CONTOUR UNTUK SEGMENTASI PARASIT MALARIA PLASMODIUM FALCIPARUM
ABSTRAK: Plasmodium falciparum
merupakan penyebab malaria tropika atau malaria falciparum. Spesies ini paling
berbahaya dibandingkan keempat spesies lainnya karena dapat menyebabkan
komplikasi malaria serebral. Parasit ini menyerang setiap eritrosit tanpa
memandang umur, sehingga angka infeksi eritrosit (derajat parasitemia) sangat
tinggi dan sering menyebabkan komplikasi berat antara lain syok, malaria
serebral, gagal ginjal akut, hemolisis intravaskular, dan edema paru. Penulis
tertarik untuk melakukan penelitian segmentasi pada citra parasit malaria
plasmodium falciparum dengan metode active contour yang mengimplementasikan
sebuah proses khusus yaitu Selective Binary and Gaussian Filtering Regularized
Level Set (SBGFRLS). Pada proses SBGFRLS, pertama kali dilakukan pengubahan
fungsi level set kedalam bentuk biner, kemudian digunakan filter gaussian untuk
meregularisasinya. Metode active contour Selective Binary and Gaussian
Filtering Regularized Level Set (SBGFRLS) untuk segmentasi obyek sel darah
terjangkit parasit plasmodium falciparum dalam mendeteksi tepi objek dapat
melakukan segmentasi dengan baik pada suatu obyek sel darah yang memiliki
intensitas interior tidak homogen.
Kata kunci: plasmodium
falciparum, active contour, selective binary and gaussian filtering regularized
level set (SBGFRLS), filter Gaussian
Penulis: Endi Permata
Kode Jurnal: jptmesindd150499