PENGENDALIAN RISIKO KECELAKAAN KERJA PADA PROSES BONGKAR MUAT PRODUK DENGAN PENDEKATAN HIRA (STUDI KASUS DI PT. XYZ)

ABSTRACT: Keselamatan dan Kesehatan Kerja merupakan faktor yang sangat diperhatikan dalam dunia industri modern yang terintergrasi terutama bagi perusahaan yang berstandar internasional. Secara umum Keselamatan dan Kesehatan Kerja adalah suatu kegiatan perlindungan baik terhadap pekerja, peralatan dan lingkungan kerja sehingga terhindar dari faktor risiko yang dapat merugikan. Kondisi kerja dapat dikontrol untuk mengurangi bahkan menghilangkan peluang terjadinya kecelakaan. Dengan adanya pengetahuan tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja diharapkan dapat mencegah terjadinya kecelakaan dan mengakibatkan penurunan produktivitas kerja, kerugian berupa cacat atau cidera, kematian serta kerusakan properti dan lingkungan (Tarwaka, 2008). Kecelakaan mengakibatkan cidera, baik cidera ringan, berat, cacat ataupun mengakibatkan kematian. Cidera ini akan mengakibatkan tidak mampu menjalankan tugasnya dengan baik sehingga mempengaruhi produktivitas. Jika terjadi kecelakaan perusahaan harus mengeluarkan biaya pengobatan dan tunjangan kecelakaan sesuai ketentuan yang berlaku. PT. XYZ sebagai salah satu industri yang bergerak di bidang kimia . Berdasarkan data angka kecelakaan dari tahun 2011 sampai 2103 pada proses bongkar muat terdapat 19 kasus kecelakaan. Dengan melihat jumlah kasus tersebut penulis menganalisa kembali aktivitas bongkar muat di gudang dengan bertujuan untuk memberikan tindakan pengendalian risiko untuk mengurangi risiko terjadinya kecelakaan kerja terutama pada proses bongkar muat produk digudang.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang idenntifikasi dan penilaian atas risiko- risiko yang terjadi serta memberikan tindan- tindakan pengendalian risiko pada kegiatan proses bongkar muat produk. Dari hasil penelitian dengan menggunakan metode HIRA didapatkan skor nilai untuk proses bongkar muat masih tinggi sebesar 11 artinya masih berisiko tinggi akan tetapi setelah dilakukan pengendalian tindakan tindakan perbaikan skor nilai menjadi 3 yang artinya risiko terjadinya kecelakaan dapat dikendalikan. Hazard Identification and Risks Assesment (HIRA) adalah sebagai pedoman dalam identifikasi bahaya dan penilaian risiko yang berhubungan dengan aktivitas dan fasilitas di tempat kerja. Instruksi kerja mencakup seluruh risiko yang berkaitan dengan pekerjaan rutin atau biasa atau normal dan tidak rutin atau tidak biasa atau tidak normal di tempat kerja, termasuk kegiatan mengidentifikasi bahaya dan mengevaluasi risiko.
KEYWORDS: Hazard Identification Risk Assessement
Penulis: Muhammad Irwansyah, Lovely Lady, Ani Umiyati
Kode Jurnal: jptindustridd160245

Artikel Terkait :