PENGARUH VARIASI LARUTAN ELEKTROLIT TERHADAP WARNA DAN KEKERASAN LAPISAN HASIL PROSES ANODIZING

Abstract: Anodizing  merupakan teknik pelapisan logam dengan cara mengonversi  permukaan logam membentuk  lapisan  oksida secara elektrolisis, yang salah satu tujuannya adalah meningkatkan nila  kekerasan  lapisan  dan  meningkatkan  kemampuanadhesi cat. Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh variasi larutan elektrolit terhadap warna dan kekerasan lapisan hasil proses  anodizing. Elektrolit yang digunakan adalah larutan asam sulfat, larutan asam nitrat, dan larutan asam fosfat dengan persentase 15%. Spesimen adalah aluminium tipe 1100 kadar kemurnian  99,00%, tegangan 12 Volt, waktu rendam 30 menit pada room temperature, dan pewarna pada proses  coloring  adalah pewarna tinta warna magenta. Berdasarkan hasil analisis data, nilai kekerasan lapisan secara urut dari yang paling tinggi dihasilkan pada perlakuan anodizing menggunakan larutan asam nitrat yaitu 46,87 HV, perlakuan menggunakan larutan asam sulfat yaitu 46,40 HV, dan perlakuan menggunakan larutan asam fosfat yaitu 41,24 HV. Untuk warna yang dihasilkan pada tahap coloring didapatkan nilai ΔE* dari yang terdekat dengan standard magenta color codes adalah perlakuan menggunakan larutan asam sulfat dengan nilai 48,58, perlakuan menggunakan larutan asam fosfat dengan nilai 73,06, dan perlakuan menggunakan larutan asam nitrat dengan nilai 74,47.
Kata kunci: anodizing, coloring, elektrolit, kekerasanlapisan, warna
Penulis: Andrea Indra Lasmana, Wahono, Maftuchin Romlie
Kode Jurnal: jptmesindd170319

Artikel Terkait :