Pengaruh Perlakuan Quenching-Tempering Terhadap Kekuatan Impak Pada Baja Karbon Sedang
Abstrak: Penelitian ini membahas
tentang pengaruh perlakuan panas terhadap kekuatan impak logam baja karbon
sedang. Proses perlakuan panas yang diterapkan pada penelitian ini yaitu proses
quenching dan tempering, dimana pada proses quenching pemanasan terhadap
spesimen dilakukan hingga mencapai temperatur austenit yaitu 910°C yang
kemudian ditahan selama 30 menit. Setelah itu spesimen tersebutdidinginkan
secara cepat dengan menggunakan media oil quenching. Selanjutnya, spesimen
dipanaskan kembali (tempering) hingga mencapai temperatur 300°C, 400°C, 500°C,
600°C. Yang kemudian pada masing-masing temperatur tempering tersebut ditahan
selama 60 menit. Setelah itu spesimen tersebut didinginkan pada temperatur
ruangan. Pada spesimen-spesimen yang telah mengalami proses perlakuan panas
tersebut dilakukan pengujian impak. Kekuatan impak rata-rata baja karbon yang
tidak mengalami proses perlakuan panas adalah 0,166 J/mm2. Pada baja yang hanya
mengalami proses quenching kekuatan impak rata-rata yangdimiliki adalah 0,142
J/mm2. Pada baja karbon sedang yang mengalami proses tempering 300°C adalah 0,422
J/mm2. Pada tempering 400°C adalah 0,525 J/mm2. Pada tempering 500°C adalah
0.604 J/mm2. Pada tempering 600°C adalah 1,249 J/mm2 dengan masing-masing waktu
penahanan selama 60 menit. Dari hasil pengujian tersebut, baja karbon yang
memiliki kekuatan impak tertinggi memiliki sifat mekanik ulet, sedangkan baja
karbon yang memiliki kekuatan impak terrendah memiliki sifat mekanik getas.
Penulis: Muhamad Yunus,
Najamudin, Kurniadi
Kode Jurnal: jptmesindd160506