Pengaruh Penambahan Serat Bendrat dan Abu Sekam Padi Terhadap Kuat Tekan, Kuat Tarik Belah, dan Modulus Elastisitas
Abstrak: Beton serat
didefinisikan sebagai beton yang dibuat dari campuran semen, agregat, air, dan
sejumlah serat yang disebar secara random. Prinsip penambahan serat yang
disebar merata kedalam adukan beton dengan orientasi random untuk mencegah
terjadinya retakan beton yang terlalu dini di daerah tarik akibat panas hidrasi
maupun akibat pembebanan. Bahan tambah abu sekam padi diharapkan dapat menambah
mutu beton, karena abu sekam padi bersifat seperti pozzolan. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui perbandingan beton normal dengan beton berserat
bendrat dan abu sekam padi ditinjau dari kuat tekan, kuat tarik belah dan
modulus elastisitas.Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan total
benda uji 54 buah. Benda uji terdiri dari beton normal tanpa bahan tambah,
beton bahan tambah abu sekam padi serta beton bahan tambah serat bendrat dan
abu sekam padi dangan variasi serat bendrat 0,5%, 1%, 1,5% dan 2. Benda uji
yang digunakan adalah silinder beton dengan diameter 15 cm dan tinggi 30 cm
untuk pengujian kuat tekan, kuat tarik belah dan modulus elastisitas.Hasil
penelitian ini menunjukan bahwa penambahan kadar serat bendrat dari 0,89% -
0,98% memberikan nilai maksimal dari kuat tekan, kuat tarik belah dan modulus
elastisitas, masing–masing sebesar: 25.29 MPa; 2.41 MPa; 27968.73 MPa.
Penambahan kadar serat bendrat diatas 1% tidak menunjukan kenaikan nilai yang
signifikan bahkan cenderung menurun.
Penulis: Slamet Prayitno, Sunarmasto,
Taufik Eko Susanto
Kode Jurnal: jptsipildd160870
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjGj4FQv1aMKKBVC4_mesGV_ZBAKWTejNaV2HxifdICn1Si6-Cbih_Nn3RHQNCq1oxvhyRv2U9yPX6t4k-PCOSIkqYXB__v7DbFjwnVn73zgsW72l7sqKX5dvQ2XVxnqcLrw2CvPzs63oA/s320/E+JURNAL.gif)