PENGARUH PENAMBAHAN LIMBAH KARBIT TERHADAP POTENSIAL SWELLING PADA TANAH LEMPUNG EKSPANSIF DI DAERAH DRIYOREJO GRESIK
Abstract: Tanah lempung
ekspansif adalah tanah lempung yang memiliki nilai kembang susut tinggi. Bila
suatu konstruksi dibangun diatas tanah ekspansif maka akan terjadi
kerusakan-kerusakan antara lain retakan pada perkerasan jalan dan jembatan,
terangkatnya struktur plat, kerusakan jaringan pipa, longsoran, dan sebagainya.
Salah satu upaya untuk memperbaiki
tanah lempung ekspansif tersebut adalah dengan cara melakukan stabilisasi tanah. . Pada penelitian ini akan dilakukan
suatu ekspirimen untuk menurunkan nilai potensial swelling tanah lempung
didaerah Driyorejo Gresik, dengan cara menambahkan limbah limbah karbit sebagai
bahan stabilisasi.
Pada penelitian ini variasi penambahan limbah karbit yang digunakan
adalah 0%, 5%, 10%, 15% dan 20% dari berat tanah. Sedangkan untuk test yang
akan digunakan adalah test konsistensi tanah, test berat jenis tanah, test
pemadatan dan test pengembangan (swelling).
Dari penelitian yang telah dilaksanakan, dapat disimpulkan bahwa semakin
banyak penambahan limbah karbit pada tanah lempung ekspansif maka semakin turun
nilai potensial swelling. Dengan penambahan limbah karbit 0%, 5%, 10%, 15% dan
20% nilai potensial swellingnya adalah 29,10%, 21,73%, 13,15%, 7,80%, dan
4,75%, sehingga dapat dikategorikan swelling sedang.
Penulis: NUR FAUZIAH, Machfud
Ridwan
Kode Jurnal: jptsipildd170053
