PENGARUH JARAK ANODA-KATODA PADA PROSES ELEKTROPLATING TEMBAGA TERHADAP KETEBALAN LAPISAN DAN EFISIENSI KATODA BAJA AISI 1020
Abstract: Pada proses
elektroplating, tembaga banyak dipergunakan sebagai logam pelapis karena
mempunyai sifat yang lunak, ulet, penghantar
panas dan penghantar listrik yang baik. Karena sifatnya yang elektro
positif, tembaga mudah diendapkan oleh logam yang deret gerak listriknya lebih
tinggi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh jarak
anoda-katoda terhadap ketebalan lapisan dan efisiensi katoda dalam proses elektroplating
tembaga pada baja karbon rendah. Pada penelitian ini metode yang digunakan
adalah studi lapangan, studi literatur, dan melakukan pengujian spesimen.
Pengujian ini dilakukan di Loboratorium Teknik Mesin Fakultas Teknik Mesin
Universitas Muhammadiyah Metro dan pengujian ketebalan lapisan dilakukan di
Laboratorium Material Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Lampung.
Spesimen yang digunakan adalah baja AISI 1020 dengan ukuran dan parameter jarak yang digunakan adalah 5
cm, 10 cm, 15 cm dan 20 cm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variasi jarak
anoda-katoda berpengaruh terhadap ketebalan lapisan dan efisiensi katoda.
Semakin dekat jarak anoda-katoda, akan menghasilkan lapisan yang lebih tebal
dan berlaku juga sebaliknya. Ketebalan maksimum didapatkan pada jarak 5 cm
sebesar 0.108 mm dan efisiensi katoda tertinggi didapatkan pada jarak 5 cm
sebesar 82.61%.
Penulis: Eko Budiyanto, Deva
Agus Setiawan, Harnowo Supriadi, Kemas Ridhuan
Kode Jurnal: jptmesindd160627